CaremodeIDย โ€“ย Merawat Diri bukan tren sesaat, melainkan strategi bertahan di dunia serba cepat. Bagi generasi muda, tuntutan belajar, kerja sambilan, ekonomi keluarga, dan arus notifikasi bisa menggerus energi tanpa terasa. Dengan Merawat Diri yang sehatโ€”tidur cukup, bergerak teratur, makan sederhana namun bergizi, dan membatasi layarโ€”kamu memberi otak serta tubuh waktu pulih. Pendekatan ini bukan memanjakan diri, melainkan perawatan preventif agar tetap fokus, produktif, dan punya ruang tenang untuk mengambil keputusan penting di usia 16โ€“28.

Mengapa Merawat Diri jadi urgensi bagi Gen Z

Mengapa Merawat Diri jadi urgensi bagi Gen Z
https://id.pinterest.com/pin/6966574420656841/

Tekanan hidup meningkat, dan datanya jelas. WHO mencatat gangguan emosi pada remaja cukup umum; kecemasan dialami sekitar 4โ€“5% remaja dan depresi 1โ€“3% dengan kecenderungan meningkat di usia yang lebih tua dalam rentang remaja. Angka ini merefleksikan kebutuhan dukungan keseharian yang konsisten, bukan hanya penanganan saat krisis. World Health Organization
Di Indonesia, potret terbaru menunjukkan kompleksitas lain. Fakta Kementerian Kesehatan menarasikan estimasi depresi remaja (15โ€“24) 6,2% pada Riskesdas 2018, dan survei 2023 (SKI) menemukan 2% pada periode dua mingguโ€”metode sama, konteks berubah. Artinya, pemantauan, akses layanan, dan edukasi Merawat Diri tetap krusial agar gejala tak memburuk. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan+1

Prinsip dasar: tidur, gerak, dan jeda digital

Prinsip dasar: tidur, gerak, dan jeda digital
https://id.pinterest.com/pin/2674081025546033/

Tidur adalah pondasi. Rekomendasi ilmiah untuk remaja 13โ€“18 tahun adalah 8โ€“10 jam per 24 jam. Pola tidur teratur memperbaiki atensi, mood, dan daya tahan belajar. Jika sulit, mulai dari jadwal konsisten, kurangi kafein sore hari, dan padamkan layar 60 menit sebelum tidur. AASM+2CDC+2
Gerak harian sama pentingnya. Pedoman kesehatan merekomendasikan remaja beraktivitas fisik setidaknya 60 menit intensitas sedangโ€“berat tiap hari. Ini tak harus gym: jalan cepat, bersepeda, lari ringan, lompat tali. Variasikan dengan aktivitas yang menguatkan otot dan tulang beberapa kali seminggu. Aktivitas fisik teratur menurunkan stres dan memperbaiki tidurโ€”dua pilar Merawat Diri yang saling menguatkan. CDC+1

Bukti & nuansa: Merawat Diri bukan obat tunggal

Penelitian tentang self-care mental health pada orang muda menunjukkan ada jarak antara konsep akademik dan pengalaman anak muda. Artinya, strategi perlu realistis, relevan budaya, dan mudah dilakukanโ€”bukan daftar โ€œto-doโ€ yang malah bikin cemas. Fokus pada kebiasaan kecil yang konsisten lebih efektif daripada target besar yang melelahkan. PubMed Central

Ke depan: risiko, tantangan, dan cara mengatasinya

Tren global menunjukkan kenaikan kondisi mental umum pada usia 16โ€“24; survei nasional di Inggris 2023/24 melaporkan 25,8% anak muda memiliki kondisi mental umum. Ini menguatkan urgensi intervensi hulu: literasi kesehatan mental, akses layanan, serta Merawat Diri yang berbasis bukti di kampus/sekolah. NHS England Digital+1
Namun ada potensi konflik:

  • โ€œSelf-careโ€ yang jadi konsumtifโ€”membeli produk tanpa mengubah kebiasaan inti.
  • Menggantikan bantuan profesional dengan tips ringan padahal gejala berat.
  • Kelelahan digital: edukasi kesehatan yang paradoksnya menambah waktu layar.
    Solusinya: batasi layar dengan timer, normalisasi minta bantuan profesional, dan jadikan Merawat Diri sebagai ritual murah, terencana, dan berulang.

Kesimpulan

Merawat Diri yang sehat berarti menjaga dasar: tidur cukup, gerak harian, makan teratur, jeda layar, dan hubungan yang suportif. Mulailah dari satu kebiasaan paling mudah minggu iniโ€”misalnya, tidur 30 menit lebih awalโ€”lalu tambah satu lagi setelah konsisten. Jika gejala mengganggu belajar/kerja atau relasi, hubungi tenaga profesional. Kecil, konsisten, dan relevan dengan rutinitasmuโ€”itulah kunci.

Referensi

Mental health of adolescents, World Health Organization, 2025. World Health Organization

Physical Activity Guidelines for School-Aged Children and Adolescents, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2024. CDC

How much sleep do students need? (Teen Sleep Duration), American Academy of Sleep Medicine via CDC, 2024; AASM Advisory, 2019. CDC+1

Depression Among Young People in Indonesia (Factsheet), Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI, 2024; Policy Brief SKI 2023, 2024. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan+1

Survey of Mental Health & Wellbeing England 2023/24 (APMS) โ€“ Common mental health conditions, NHS England (NHS Digital), 2025. NHS England Digital+1

Defining young peopleโ€™s mental health self-care, Child & Adolescent Mental Health (Open Access on PMC), 2023. PubMed Central

Catatan akses: seluruh tautan diverifikasi pada 21 September 2025.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *