CaremodeIDย โ€“ย Skincare bukan sekadar krim wangiโ€”ini bahasa baru perawatan diri yang lahir dari dapur UMKM, tumbuh lewat live-stream, lalu berani menantang brand global di rak ritel. Dorongan anak mudaโ€”milenial dan Gen Zโ€”membuat kemasan sederhana jadi cerita identitas: aman, halal, ramah kulit tropis. Di tengah banjir konten dan promo kilat, gelombang ini butuh jangkar: regulasi yang tegas, riset bahan yang sahih, dan literasi konsumen. Jika tiga hal ini terjaga, Skincare lokal tak cuma jadi tren sesaat, tapi fondasi industri kecantikan yang sehat.

Dari dapur UMKM ke rak modern: jalur pendakian Skincare lokal

Dari dapur UMKM ke rak modern: jalur pendakian Skincare lokal
https://id.pinterest.com/pin/10696117860080721/

Banyak merek lahir dari kompor rumahanโ€”lalu naik kelas begitu lulus registrasi BPOM dan lolos audit retailer. Data portal BPOM menunjukkan ratusan ribu produk kosmetik berizin yang masih berlaku; ini indikator ekosistem yang makin rapi dan terpantau. Ketika izin edar, label komposisi, dan batch produksi tertib, pintu warung modern dan marketplace premium terbuka lebih lebar. Di fase ini, UMKM belajar soal kontrol kualitas, pengemasan tahan guncang, hingga uji stabilitas untuk cuaca tropisโ€”syarat tak kasat mata yang menentukan umur rak. Cek BPOM

Dorongan pasar juga nyata. Kementerian Perindustrian dan berbagai lembaga riset mencatat pertumbuhan kecantikan yang solid, seiring konsumsi domestik dan pemulihan ritel. Nilai pasar dan unit yang terjual naik, menandakan demand bukan sekadar hype musiman. Bagi UMKM, artinya ada ruang tumbuh untuk lini spesifik: sunscreen harian, gentle cleanser, dan moisturizer ringan. Tantangannya: menjaga repeat purchase dengan formula konsisten, bukan hanya mengandalkan gimik bundling. Langkah berikutnya biasanya adalah scale-up pabrik maklon yang tersertifikasi dan audit pemasok bahan aktif. Kantar+1

Social commerce, regulasi, dan efek domino untuk Skincare

Live shopping membuat brand kecil terlihat besarโ€”sekali siaran bisa menyentuh kota-kota yang belum punya gerai modern. Namun, panggung ini bergantung pada kepastian aturan. Dinamika TikTok Shop di Indonesia, dari pembatasan transaksi in-app hingga penggabungan ke Tokopedia, menunjukkan bagaimana regulasi memahat lanskap dagang. Bagi UMKM, kepastian jalur checkout dan biaya komisi menentukan rencana produksi, stok, dan arus kas; bagi konsumen, transparansi dan pengawasan mencegah klaim bombastis tanpa bukti. Ketika aturannya jelas, inovasi bisa melaju tanpa mengorbankan perlindungan konsumen. Reuters+3AP News+3Reuters+3

Di sisi lain, ritel modern tetap penting. Rak fisik memberi validasi sosial: produk bisa dicoba, tekstur dirasa, BA memberi edukasi. Kombinasi O2O (online to offline) membuat akuisisi pelanggan lebih murahโ€”traffic dari live diarahkan ke gerai untuk test sekaligus upsell. Namun, ekspektasi juga naik: konsumen ingin jaminan batch terbaru, QR cek-BPOM yang berfungsi, dan label klaim yang mudah dipahami. Bagi Gen Z, pengalaman belanja yang mulusโ€”dari tap ke shelfโ€”sering lebih menentukan loyalitas daripada diskon sesaat. Cek BPOM

Data dan bahan: sains kecil di botol kecil

Tren โ€œlokal dan logisโ€ mendorong riset bahan Nusantara seperti temulawak (Curcuma xanthorrhiza), yang punya potensi anti-inflamasi dan anti-aging dalam studi praklinis. Bahan begini relevan untuk kulit tropis yang rentan kemerahan dan hiperpigmentasi akibat UV. Tetap perlu catatan: uji laboratorium bukan otomatis bukti klinis pada manusia, sehingga brand wajib jujur dalam klaim dan mengedukasi soal patch test, dosis, serta foto-proteksi. Translasi sains ke labelโ€”jelas, ringkas, akuratโ€”membantu konsumen memilih tanpa tersesat di jargon. PMC+1

Masa depan: halal, keberlanjutan, dan kemungkinan gesekan

Halal bukan lagi โ€œnice to haveโ€. Sertifikasi memberi kejelasan proses, kebersihan fasilitas, dan jejak bahan. Program percepatan sertifikasi untuk UMKM memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan kepercayaan publik, terutama di kategori lip balm, skincare dasar, dan suncare. Dorongan ini sejalan dengan tuntutan supply chain yang lebih traceable, dari bahan aktif hingga kemasan daur ulang. LPH LPPOM

Namun, ada potensi konflik:

  • Greenwashing vs bukti: klaim โ€œnaturalโ€ tanpa data emisi dan daur ulang berisiko jadi kosmetik hijau semu.
  • Viralitas vs keamanan: promosi โ€œmix & matchโ€ yang ekstrem di media sosial bisa bertabrakan dengan pedoman dermatologi.
  • Harga vs kualitas: perang diskon mendorong kompromi pada bahan penstabil atau pengawet.
    Solusinya adalah literasi konsumenโ€”cek nomor BPOM, pahami urutan pemakaian, dan prioritaskan sunscreenโ€”serta komitmen brand untuk audit pihak ketiga dan uji iritasi yang layak. Cek BPOM+1

Kesimpulan

Gelombang Skincare lokal sedang di puncak momentum. Agar tak pecah di karang hype, ekosistem perlu tiga hal: kepastian regulasi, sains yang jujur, dan pengalaman belanja yang ramah bagi Gen Z. Untuk kamu: cek izin BPOM, pahami kebutuhan kulit, lalu belanja dengan akal sehatโ€”online atau di rak modernโ€”agar kulit tenang, dompet aman, dan brand lokal terus bertumbuh.

Referensi

Portal โ€œCek Produkโ€ BPOM โ€“ Jumlah Produk Teregistrasi Kosmetik (akses 2025), Badan POM RI, https://cekbpom.pom.go.id/

GoTo & TikTok Umumkan Penyelesaian Transaksi: Integrasi TikTok Shopโ€“Tokopedia (1 Feb 2024), GoTo Group Press Release, https://www.gotocompany.com/en/news/press/goto-and-tiktok-announce-transaction-completion-formalizing-strategic-partnership-for-indonesia

Reuters: KPPU beri persetujuan bersyarat akuisisi mayoritas Tokopedia oleh TikTok (18 Jun 2025), Reuters, https://www.reuters.com/technology/indonesia-antitrust-agency-gives-conditional-go-ahead-tiktoks-tokopedia-takeover-2025-06-18/

Euromonitor: Top Trends Shaping Beauty & Personal Care 2024โ€“2025 (9 Jul 2024), Euromonitor International, https://www.euromonitor.com/article/top-trends-shaping-the-beauty-and-personal-care-industry-in-2024

Kantar: Why Indonesiaโ€™s Beauty Market is Growing Faster Than Ever (11 Apr 2025), Kantar, https://www.kantar.com/inspiration/fmcg/why-indonesia-s-beauty-market-is-growing-faster-than-ever

Badan POM โ€“ Portal Satu Data: Dataset UMKM/IKM Kosmetik & Izin Edar 2024 (diakses 2025), BPOM RI, https://satudata.pom.go.id/datasets/205-jumlah-industri-kecil-dan-menengah-yang-memperoleh-izin-edar-kosmetik—2024

Rahmat E, dkk. โ€œJavanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)โ€ (2021), National Library of Medicine/PMC, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8214482/

MUI Halal: Indonesiaโ€™s Strategy to Capture the Worldโ€™s Halal Market (13 Feb 2025), LPPOM MUI/BPJPH, https://halalmui.org/en/indonesias-strategy-to-capture-the-worlds-halal-market/

Catatan akses: seluruh tautan diverifikasi pada 23 September 2025.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *